DISDIKBUD– Seluruh komponen pendidikan secara serentak melakukan doa bersama, Jumat 12 Oktober 2018. Harapannya, agar Kabupaten Situbondo terhindar dari gempa susulan, serta segala bentuk musibah lainnya. Seperti diketahui, belum lama ini Kabupaten Situbondo diguncang gempa. Beruntung tidak ada kerusakan berarti dalam kejadian yang terjadi menjelang dini hari ini.

                Kadisdikbud, Fathor Rakhman mengaku, pihaknya sengaja menginstruksikan koordinator Dikbud kecamatan, pengawas, para pemimpin sekolah atau lembaga Pendidikan formal dan non formal, kepala sekolah, guru, siswa untuk melakukan doa bersama. Diharapkan kekuatan doa akan memberikan keselamatan bagi bangsa.

“Melindungi dari semua bentuk bencana alam. Khususnya, Kabupaten Situbondo. “Untuk bencana alam semacam gempa bumi, saya yakin hanya doa yang bisa menyelamatkan kita semua,” imbuh Kadisdikbud.

Do’a bersama dilaksanakan di kantor Dikbud kecamatan, serta sekolah-sekolah. Mulai dari lembaga pendidikan non formal seperti SPS, Kelompok Bermain (KB) atau Play Group (PG), dan seluruh lembaga pendidikan formal (TK, SDM, SMP) yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo.

                Gempa yang mengguncang Situbondo, kata Fathor Rakhman, harus dijadikan sebagai sebuah peringatan. Sehingga, perlu untuk senantiasa meminta pertolongan kepada Allah. “dengan begitu Situbondo akan terhindar dari segala musibah. “Kita tidak menginginkan terjadinya gempa susulan mengguncang daerah tercinta ini,” kata Kadisdikbud.

Tentu, perlu ada ikhtiar bersama untuk mendapatkan keselamatan. Fathor berpendapat, ikhtiar merupakan kewajiban semua pihak. Termasuk insan pendidikan dalam bentuk do’a bersama. “Dengan harapan, Situbondo selamat dari semua bentuk musibah apapun,” pungkasnya. (*)