DISDIKBUD –Wawasan bidang pendidikan dan kebudayaan perlu terus ditambah. Sebab itulah perlu langkah langkah khusus untuk melakukannya. Salah satunya adalah melakukan studi banding. Pada 22 – 25 November 2018 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo dan jajaran kepala sekolah SMP negeri belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

                Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo, Fathor Rakhman mengatakan, salah satu tujuan kunjungan kerja kasek ke tiga negara adalah menambah wawasan bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, sekaligus melakukan kerjasama antar lembaga pendidikan.

“Tidak hanya itu, di wilayah tiga negara kita juga menyempatkan untuk mempromosikan seni budaya lokal. Kita kenalkan tari-tarian kepada mereka. Setidaknya, ada empat tari yang kita perkenalkan,  yakni Tari Landhung, Tari Topeng Kerte, Manuk Gumantra, dan Ajem Alas. Alhamdulillah mendapatkan respos positif semua,” terang Kadispendikbud.

Kerja sama dilakukan dengan sejumlah lembaga pendidikan di tiga negara. Yakni, di Thailand, Malaysia dan Singapura. Di Malaysia dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Lembaga tersebut, dalam pengelolaan pendidikannya memadukan pendidikan eksak, sains, matematika dan IPA serta Agama. Sehingga, mampu membentuk karakter kepribadian siswa.

“Di USIM kita menandatangani MOU dengan salah satu lembaga sekolah yang berada di bawah naungannya. Mou Dinas Pendidikan diwakili saya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan sekolah diwakiliki MKKS Smp Negeri. Kerjasama ini mencari kesamaan pandang, tukar informasi di bidang pendidikan,” kata Kadispendikbud.

Menurut dia, yang sangat mungkin lembaga pendikan yang dicanangkan akan bekerjasama adalah lembaga pendidikan yang berbasis digital. Penguatan karakter di bidang agama akan ikut disandingkan. Salah satunya yaitu lewat Hafidz Quran. ()