DISDIKBUD- Ratusan guru TK se-Kabupaten Situbondo berkumpul di GOR Baluran. Mereka mengikuti kegiatan Paper Games selama satu hari. Acara yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Situbondo ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), dr Fathor Rakhman.
    Selama mengikuti kegiatan, peserta diajari membuat alat peraga edukasi (APE) dari kertas. Harapannya, apa yang sudah didapatkan selama mengikuti work shop paper games bisa diterapkan di kelasnya masing-masing. Dengan cara begitu, maka pelaksanaan pembelajaran akan semakin menyenangkan.
    IGTKI PGRI tidak sendirian dalam menggelar acara ini. Lembaga tersebut menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kian mensukseskan acara. Nara sumberyang dihadirkan adalah Nur Rahman, Direktur Paper Game Indonesia dari Klaten, Jawa Tengah.
    Disdikbud Situbondo memberikan  apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan workshop paper games. Kata dia, kegiatan serupa di masa mendatang perlu terus digelar. Fathor Rakhman juga sangat berharap kegiatan serupa terus terlaksana. Sehingga, para guru TK selalu memiliki inovasi baru untuk murid-muridnya.
 “Kami dari Dinas Pendidikan sangat mendukung sekali kegiatan ini. Sebab, meski ini kegiatan swadaya, namun dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat besar bagi guru TK. Makanya, akan kami usahakan kegiatan ini menjadi program disdikbud,” ungkapnya.
     Yang menarik, Fathor Rakhman berencana memasukkan kegiatan work shop paper games menjadi program kedinasan. Dia menekankan, para guru TK harus selalu memiliki inovasi baru untuk murid-muridnya.  
    Ketua IGTKI PGRI Situbondo, Upi Tisiana berterima kasih dengan apresiasi yang diberikan Kepala Disdikbud. Kata dia merupakan suatu kebanggaan ketika kegiatannya itu akan dijadikan program Disdikbud.
    Kegiatan Paper Games diikuti 439 guru TK se Kabupaten Situbondo.  “Kita sengaja memilih tema Paper Game untuk pembuatan APE untuk memudahkan para peserta mencari bahan-bahan yang dibutuhkan,” kata Upi.
Diterangkan, alat-alat yang dibutuhkan dalam work shop paper game sangat mudah ditemukan. Misalnya gunting, lem, kertas HFS dan krayon. (*)