Bupati Tunjuk Guru Olah Raganya saat SD jadi Ketua KONI Situbondo

Bupati Tunjuk Guru Olah Raganya saat SD jadi Ketua KONI Situbondo

Bupati Tunjuk Guru Olah Raganya saat SD jadi Ketua KONI Situbondo

Oleh Root Administrator | Kategori General | 27 November 2021 15:31:00

Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi memiliki ikatan emosional yang cukup kuat dengan salah satu guru SD-nya. Sebagai salah satu bentuk penghormatan, Bung Karna  memberikan kepercayaan kepada guru olah raganya itu untuk memimpin KONI Situbondo.

Pak Sadi, begitu Bupati Karna biasa memanggil gurunya di sekolah dasar itu. Sudah cukup lama pensiun sebagai guru. Usianya sudah menuju ke angka 70 tahun. Namun, badannya masih tegap dan segar. “Pak Sadi itu olahragawan, makanya awet muda,” terang Bung Karna, 27 November 2021.

Saat Bung Karna masih ada di bangku SD, Pak Sadi bersama teman-temannya dari Ponorogo mengontrak di rumah kakek Bung Karna yang kebetulan seorang kepala desa. “Waktu itu, rumah Mbah, banyak kamar-kamar. Pak Sadi dan teman-temannya ngontrak di sana,” kenangnya.

Dari sanalah kedekatan keluarga Bung Karna dan Pak Sadi terjalin. Setiap hari bergaul. Tak hanya sekedar berkomunikasi biasa, namun Pak Sadi setiap hari senantiasa memberikan motivasi kepada Bung Karna maupun orang tuanya agar terus melanjutkan pendidikan. “Kan kalau orang desa itu, biasanya selesai SD, sudah dipersiapkan untuk menikah, atau bekerja membantu orang tua. Tapi saya itu dimotivasi oleh Pak Sadi untuk tidak berhenti setelah lulus SD,” paparnya.

Untuk memberikan lingkungan yang pro terhadap proses pendidikan, Bung Karna akhirnya dititipkan di rumah  kakeknya yang kebutulan seorang guru. Di sanalah, Bung Karna terus menerus dididik tentang kedisplinan dan keteguhan.

“Karena motivasi dari Pak Sadilah, orang tua saya selalu bersemangat untuk menyekolahkan saya meski dalam kondisi sangat terbatas. Termasuk saat memasuki bangku kuliah. Bahkan, saya kadang menunda kembali ke kampus karena uang saku belum ada. Masih disuruh nunggu panen kacang ijo, ya sudah saya tunggu dulu sampai panen. Biar dapat uang bekal,” terang Bung Karna.

Jasa Pak Sadi tersebut terus diingat Pak Karna hingga kini. Sebab itulah, begitu ada kekosongan Ketua KONI, Bung karna langsung mempercayakannya kepada Pak Sadi. “Karena saya tahu, orangnya gigih dalam bekerja, berjuang dan selalu semangat pantang-mundur,” kata pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa tersebut.

Di mata Pak Karna, kinerja Pak Sadi sudah bisa dilihat di KONI. Dengan segala keterbatasan anggaran, KONI Situbondo masih bisa eksis. Itu salah satunya karena semangat tinggi Pak Sadi sebagai ketua. “Pak Sadi itu orang yang betul-betul mengabdi. Setelah pensiun pun, Pak Sadi menjadi ketua panitia Masjid Jamik Arjasa dengan hasil yang sangat besar begitu. Setelah selesai, ya sudah jabatan itu dilepas.  Jiwa pengebadian, juga semangat  Pak Sadi yang tidak mengenal untung-rugi. Kalau perjuangan ya perjuangan. Itu yang saya salut,” pungkasnya. (*)


Leave a comment: