Dispendikbud Apresiasi Semangat SMP Swasta UNBK

Dispendikbud Apresiasi Semangat SMP Swasta UNBK

Dispendikbud Apresiasi Semangat SMP Swasta UNBK

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pembinaan Pendidikan Dasar | 10 Februari 2019 15:47:00

Hampir seluruh lembaga SMP swasta di
Situbondo yang melaksanakan ujian nasional berbasis
komputer (UNBK) atau computer basis tes (CBT), pada tahun
lalu. Dari semua SMP Swasta, hanya dua lembaga yang masih
melaksanakan ujian berbasis kertas.
Itu karena kedua lembaga tersebut betul-betul tidak siap.
Yaitu SMP Sunan Bonang dan SMP Al-Islah. Dari fakta ini,
SMP swasta memiliki semangat yang luar biasa untuk bisa
melaksanakan UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaaan (Disdikbud)
Situbondo, Fathor Rakhman mengatakan, kerja keras SMP
swasta selama ini perlu diapresiasi. Di tengah keterbatasan
fasilitas yang dimiliki, mereka berjuang untuk memenuhinya.
“Misalnya, sampai meminjam komputer ke mana-mana,”
katanya, 10 Februari 2019.
Fathor mengatakan, kondisi ini tidak bisa dibiarkan.
Pemenuhan fasilitas sekolah perlu dilakukan. Kata dia,
pemerintah punya kewajiban memenuhi sarana prasarana
sekolah. “Meminjam komputer terus-menerus tidak bisa
dibiarkan, karena memang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Sebelumnya, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS)
SMP Swasta Situbondo telah mengadakan lomba mata
pelajaran (mapel) ujian nasional. Mapel yang dilombakan
Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Lomba yang dikemas dalam kegiatan try
out prestasi menggunakan CBT.
Fathor juga mengapresiasi kegiatan try out prestasi itu.
Kata dia, penyelenggaraannya tidak hanya memberikan ruang
kepada siswa untuk berkompetensi di bidang akademik saja.
Tetapi memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk
mengenal IT.
Ke depan, pemerintah akan lebih memperhatikan kegiatan-

kegiatan try out. Baik fasilitasi kegiatannya, maupun
pemenuhan sarana-prasarana. “Ujian nasional berbasis
komputer sudah menjadi keharusan. Mau tidak mau, suka tidak
suka,” pungkas Fathor.
Ketua MKKS SMP Swasta Situbondo, Badri M.Pd
menambahkan, kualitas pendidikan diketahui melalui kegiatan
evaluasi belajar. Juga, dengan mengadakan ajang kreativitas
atau perlombaan. “Berdasarkan pemikiran di atas, MKKS SMP
Swasta mengadakan lomba mata pelajaran ujian nasional yang
dikemas try out prestasi 2019,” katanya.
Badri mengaku, try out prestasi tahun ini merupakan
pelaksanaan yang ketujuh. Sedangkan yang menggunakan
komputer sudah kedua kalinya. “Tujuannya, meningkatkan
kualitas pendidikan, meningkatkan sportifitas dan jiwa
berkompetisi positif,” tambahnya.
Di samping itu, untuk menjaring siswa berprestasi,
menumbuhkembangkan potensi siswa mempergunakan
komputer. Kemudian untuk menumbuhkembangkan potensi
siswa pada mapel tertentu.
Peserta try out prestasi merupakan siswa kelas IX, yang
berasal dari 36 lembaga SMP Swasta se Kabupaten Situbondo.
Masing-masing sekolah mengirimkan tiga siswa. Total peserta
108 orang. “Dari 108 peserta, kita ambil enam besar, yaitu
Juara 1 sampai juara 3, dan juara harapan 1 sampai harapan
3,” pungkas Badri.
Juara 1 diraih Gregorius Reynaldi (SMP Katolik Santo
Elias), juara 2 Obed Wibisono (SMP Kristen Imanuel), dan
Juara 3 Michelle Sebastianni Chang (SMP Kristen Imanuel).
Sedangkan harapan 1 sampai harapan 3 diraih Steven Sanjaya
Hobiyanto (SMP Katolik Santo Elias), Jonathan Kevin Millyam
(SMP Kristen Imanuel), dan Nala Ridhol Ilah Ajmala (SMP
Ibrahimy 3 Sukorejo).
Sementara itu, kemarin ada kegiatan sidang paripurna
cabang gerakan pramuka. Acara tersebut dibuka Ka Kwarcab
Pramuka, Yoyok Mulyadi. Di didampingi Waka Kwarcab Bina
Muda, Fathor Rakhman.
Fathor mengaku, sidang paripurna cabang gerakan
pramuka dikuti para penegak dewan kerja kwartir ranting.

Masing-masing kecamatan mengirimkan dua delegasi.


Leave a comment: