DISPENDIK SITUBONDO – Sekolah benar-benar berhitung matang untuk menerapkan pembelajaran tatap muka  (PTM) di masa pandemi Covid 19. Selain persoalan keamanan siswa dari penularan Virus Corona, juga masalah izin dari orang tua siswa.

Seperti yang terjadi di SMPN 1 Situbondo. Kepala SMPN 1 Situbondo, Tatik Krisnawati mengatakan, hanya siswa kelas IX saja yang masuk sekolah. Sementara yang lainnya masih belajar di rumah masing-masing secara daring. “Kelas IX yang masuk dulu, karena sebentar lagi mereka menghadapi ujian. Perlu persiapan,” ujarnya, 03 Februari 2021.

Tatik mengatakan, tidak semua orang tua siswa mengizinkan anaknya masuk sekolah. Ini bisa dimaklumi karena pandemi Covid 19 belum ada tanda-tanda akan selesai. Sehingga, wali murid memilih langkah yang tidak beresiko. Jika dipersentase, sekitar sepuluh persen wali murid belum setuju dilakukan PTM.

“Tentu kita tidak bisa memaksakan karena salah sau pelaksanaan PTM juga harus mendapatkan persetujuan wali murid. Makanya, kita akan melaksanakan PTM secara bertahap. Saya kira jika memang keadaan memungkinkan, tidak akan ada yang keberatan. Hanya saja kondisinya saat ini masih mengkhawatirkan,“ terang Tatik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), Junaedi menerangkan, masih ada 74 lembaga pendidikan SD belum melaksanakan PTM. Sedangkan sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran langsung sebanyak 348 SD. Kemudian dari 93 lembaga SMP, ada 77 sekolah yang sudah melaksanakan PTM. (*)