Guru SDN 2 Tanjung Kamal Tetap Dimutasi

Guru SDN 2 Tanjung Kamal Tetap Dimutasi

Guru SDN 2 Tanjung Kamal Tetap Dimutasi

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pemb. Pendidik dan Tenaga Kependidikan | 30 Mei 2021 10:57:00

DISDIKBUD SITUBONDO– Empat guru SDN 2 Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran tetap dimutasi. Pemindahan keempat tenaga pengajar tersebut sebelumnya ditolak sejumlah wali murid. Bahkan, orang tua siswa itu sempat mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo untuk menyampaikan penolakannya.

                Perlu diketahui, SDN 2 Tanjung Kamal saat ini dimerger dengan SDN 4 Tanjung Kamal. Informasi dari beberapa sumber, guru di SDN 4 tidak ada yang dipindah. Hanya SDN 2 yang terkena mutasi. Inilah yang memicu penolakan orang tua siswa. 

                Sekretaris Disendikbud, Ahmad Nurhidayat mengatakan, pihaknya bukan tidak menggubris permintaan para wali murid. Akan tetapi itu merupakan keputusan terbaik. “Ini sudah jalan tengah,” terangnya, 30 Mei 2021

                Dia menambahkan, keempat guru tersebut sudah mendapatkan SK mutasi dari bupati. Secara regulasi, jika SK sudah terbit, maka harus dijalani. “SK bupati produk hukum yang harus diamankan,” jelasnya.

                Jika tidak dijalani, berdampak terhadap sertifikasi mereka. Guru tersebut tidak akan mendapatkan tunjangan sertifikasi kalau masih mengajar di sekolah lama. “Ketika tidak dipindah padahal SK mutasi sudah keluar, maka tidak akan menerima sertifikasi karena SK masuk dapodik (data pokok pendidikan),” kata Nurhidayat.

                Setelah menjalani tugas di tempat mutasi, guru tersebut baru boleh balik lagi ke sekolah lama. Ketentuannya, harus mengajar di tempat tugas baru setidaknya enam bulan. “Kalau dalam perjalanan mau pindah lagi, silahkan. Yang penting, SK mutasi dijalankan dulu,” tambah.

                Saat disinggung alasan memutasi empat guru tersebut, Nurhidayat mengaku, sudah dipelajari pengawas. Keempatnya dinilai kompeten. “Sehingga dianggap bisa meningkatkan pendidikan di tempat barunya,” pungkas Nurhidayat. (*)


Leave a comment: