Jaringan Internet Jadi Evaluasi Pelaksanaan UNBK

Jaringan Internet Jadi Evaluasi Pelaksanaan UNBK

Jaringan Internet Jadi Evaluasi Pelaksanaan UNBK

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pembinaan Pendidikan Dasar | 25 April 2019 15:47:00

Pelakasanaan ujian nasional berbasis komputer
(UNBK) SMP/MTs negeri dan swasta berakhir pada 25 April
2019. Meski secara umum berjalan lancar, tetapi ada beberapa
kendala yang ditemui sekolah. Salah satunya, gangguan
jaringan internet.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, dari
laporan yang diterimanya, dari hari pertama sampai terakhir,
siswa mengalami gangguan internet ketika mengerjakan soal.
Tetapi, ini hanya terjadi di sekolah pinggiran. “Makanya, ini
menjadi bahan evaluasi ke depan,” ujarnya.
Dadang mengatakan, dirinya sudah meminta Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk terus
memperbaiki kualitas UNBK. Terutama dalam penyediaan
sarana pendukungnya. “Tetapi, saya lihat, kesiapan sekolah
yang diback up dinas pendidikan (Disdikbud) cukup memadai.
Terutama menyangkut kesiapan infrastruktur,” katanya.
Bupati dua periode itu menambahkan, pemerintah
melalui Disdikbud terus berupaya memenuhi sarana pendukung
UNBK. Dari tahun ke tahun, perangkatnya semakin memadai.
“Anggarannya tidak hanya dari DAU. Tetapi dinas minta dari
pusat atau keuangan khusus provinsi. Ini perlu terus dilakukan
karena keuangan daerah kurang,” katanya.
Yang perlu diapresiasi, penerapan pembelajaran berbasis
digital. Bupati Dadanga mengatakan, di lembaga-lembaga
pendidikan perkotaan, sudah banyak yang memanfaatkan
internet dalam proses belajar mengajar.
Hal ini berdampak positif pada pelaksanaan UNBK.
Buktinya, tidak ada siswa yang kesulitan mengoperasikan
komputer ketika mengerjakan soal. “Kesiapan murid sangat
terlihat. Tentu, tidak terlepas dari masa pembelajaran yang
menggunaka digital yang berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Kepala Disdikbud, Fathor Rakhman mengakui, sering
terjadi gangguan jaringan internet selama pelaksanaan UNBK
SMP/MTs. Tetapi, hanya ditemukan di tempat yang
geografisnya sulit akses internet. “Itupun hanya terjadi
sebentar,” ujarnya.
Sebenarnya, untuk masalah ketersediaan jaringan internet,
sudah ada upaya dari Disdikbud. Fathor menerangkan,
pihaknya sudah memasang monolop di beberapa SMP. Yaitu
sistem jaringan yang berguna memperlancar akses internet.
“Ke depan, pemasangan monolop akan kita perbanyak,”
katanya.
Disdikbud sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi
Informatika, dan Persandian (Diskimonfosan) untuk
pemasangan monolop. Sudah ada beberapa titik pemasangan
yang direncanakan. “Tahun depan sudah lebih banyak,”
pungkas Fathor.


Leave a comment: