DISDIKBUD - Para Kepala sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI) tidak ada yang menyangka jika pagi itu akan disambangi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dr Fathor Rakhman. Mereka sedang berada Dodiklatpur Asembagus mengikuti Bimbingan Teknis Mabigus Pramuka selama dua hari (16-17/12/2018).
    Iya, para kepala sekolah tersebut di masing-masing sekolah yang di pimpinnya menjabat sebagai Majelis Pembimbing Gugus (MABIGUS). “Kunjungan memang saya lakukan mendadak, usai Salat Subuh,” terang Kadisdikbud, dr Fathor Rakhman.
Total ada 530 kepala SD dan MI yang mengikuti Orientasi Mabigus. Acara dibuka Ka.Kwarcab yang juga Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi yang didampingi Waka 1 Binamuda sekaligus Kadisdik Situbondo, dr Fathor Rakhman.
    Kadisdikbud berharap, dengan adanya Bimtek yang difasilitasi oleh Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Situbondo tersebut dapat memberikan bekal kepada para kepala sekolah. Khususnya, untuk berperan aktif dalam membangun karakter bagi peserta didik di lingkungan sekolahnya masing-masing.
    Selain itu, diharapkan pramuka akan dapat lebih berkembang. Itu ditandai dengan rekaman data siswa yang menjadi anggota Pramuka dapat terkelola dengan baik. “Serta dapat mengimplementasikan kegiatan Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib,” terang mantan Kepala SMPN 1 Suboh itu.
Dia menambahkan, Bimtek Mabigus merupakan tanggung jawab bersama dalam memenuhi amanah yang termaktub dalam UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
“Hal ini diharapkan menjadi spirit dalam upaya mengembangkan kegiatan Pramuka yang bermutu sesuai dengan karakteristik, bakat dan minat kaum muda, sesuai keadaan dan kebutuhan masyarakat dimana Pramuka itu berada, sehingga kegiatan Pramuka disenangi dan diminati oleh masyarakat,” kata Kadisdikbud.
Melalui kegiatan bimtek mabigus, Kadisdikbud berharap,  para pemangku kepentingan khususnya Kamabigus di sekolah-sekolah, tidak mengecilkan arti dari pendidikan Kepramukaan. Mereka harus selalu memberikan dorongan materi maupun non materi, pemenuhan kewajiban para Kamabigus harus memiliki standar yang berupa penilaian dalam bentuk Akreditasi Gugus Depan.  (*)