DISDIKBUD SITUBONDO – Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi berharap, kepala sekolah penggerak yang ada di Kota Santri mampu berkontribusi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menaikkan angka rata-rata lama sekolah. Sebab, itu merupakan salah satu penyumbang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kata Bupati yang akrab disapa Bung Karna tersebut, Kepala sekolah penggerak adalah mereka yang lolos uji kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dan akan menjalankan program sekolah penggerak dari Kemendikbud.

Bupati mengemukakan, Kemendikbud pada Februari 2021 meluncurkan program Sekolah Penggerak. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter.

"Semuanya kewenangan Kemendikbud. Kalau di Situbondo, saat ini ada 33 kepala sekolah penggerak. Secara otomatis sekolah yang mereka tempati itu akan menerapkan program sekolah penggerak dari Kemendikbud," terang pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa tersebut.

Program kepala sekolah penggerak diharapkan bisa dijalankan dengan baik. Terutama dalam memberikan pengaruh positif kepada situasi di lingkungan sekolah. “Jadi bukan hanya sekedar dilaksanakan saja, tapi harus mampu memberikan pengaruh terhadap lingkungan akademik di sekolah tempat kepala sekolah penggerak ditugaskan,” imbuh kepala BKP SDM, Fathor Rakhman. (*)