DISDIKBUD SITUBONDO – Lembaga pendidikan yang sudah melaksanakan melaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lancar. Terbukti, sejak pembelajaran langsung tanggal 1 Februari hingga pertengahan Februari 2021, tidak ada guru atau murid terpapar Virus Korona.

                Hal ini berdasarkan evaluasi Komisi IV DPRD dengan pihak-pihak terkait, 16 Februari 2021. Dalam kesempatan itu, hadir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), Satgas Covid-19, TNI/Polri, serta perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari).

                Ketua Komisi IV, Fahrudi Apriawan mengatakan, tidak adanya guru dan murid di satuan pendidikan yang terpapar, merupakan keberhasilan yang perlu dibanggakan dalam pelaksanaan PTM. Ini menunjukkan, bahwa sekolah benar-benar sudah siap.

                Memang, belakangan ada guru di beberapa lembaga terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi berdasarkan konfirmasi Dispendikbud, mereka sudah terpapar sebelum PTM. “Bukan tertular di sekolah,” imbuh politisi PPP itu.   

                Kemudian, yang cukup membanggakan dari PTM, sambutan dari masyarakat yang luar biasa. Dia mengatakan, mayoritas orang tua siswa senang setelah anaknya masuk sekolah. “Memang ada yang menolak, tapi tidak banyak. 70 persen menginginkan anaknya masuk sekolah,” kata Fahrudi.

                Fahrudi juga menilai, PTM menjadi sarana edukasi dalam penerapan protokol kesehatan. Dia mengatakan, setelah anak-anak masuk sekolah, mereka menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan.

                “Kami melihat seperti itu, PTM ini jadi edukasi dan sponsor penerapan prokes yang baik. Karena anak-anak dipaksa jaga jarak, mencuci tangan dengan dikontrol guru-gurunya. Kalau di rumah tidak ada seperti itu,” pungkas Fahrudi. (*)