DISDIKBUD SITUBONDO –Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan pertemuan dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Situbondo, 22 November 2021. Ini dilakukan untuk memulai langkah menghimpun potensi zakat yang ada di lingkungan dunia Pendidikan.

Sebab, selama ini tidak pernah ada gerakan untuk memaksimalkan potensi zakat mulai dari lingkungan dinas hingga ke tingkat bawah. “Selama ini ya disalurkan sendiri-sendiri zakat profesinya. Di bawah tidak berani melangkah karena tidak ada edaran dari dinas waktu itu,” terang Kepala Dinas Pendidikan, Siti Aisyah.

Pertemuan dengan Baznas, kata dia, untuk memformulasikan bentuk pembayaran zakat melalui Baznas Situbondo. Termasuk besaran zakat sebagaimana yang diatur oleh fiqh. Sehingga, potensi zakat lebih berdayaguna untuk kepentingan pemberdayaan dan kesejahteraan umat di Kota Santri.

“Makanya sejak Bulan Desember 2021 kita memang akan memulai bagaimana potensi zakat yang ada di dunia pendidikan bisa dihimpun dan dimaksimalkan dalam pengelolaannya melalui Baznas. Untuk  pembayarannya tetap dari kepala sekolah ke koorwil, dan dari koorwil ke dinas,” terang Siti Aisyah.

Pertemuan dengan Baznas Situbondo dilakukan di Aula Dinas Pendidikan. Ikut dalam pertemuan ini di antaranya kelompok kerja kepala sekolah (K3S), Ketua PGRI kecamatan se Kabupaten Situbondo, dan koorwil. “Kita harapkan mereka nanti yang akan menyampaikan ke wilayahnya masing-masing tentang hasil pertemuan dengan Baznas ini,” pungkasnya. (*)