Pelaksanaan PTMT Harus Prokes Ketat

Pelaksanaan PTMT Harus Prokes Ketat

Pelaksanaan PTMT Harus Prokes Ketat

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pembinaan Pendidikan Dasar | 10 Desember 2021 13:14:00

DISDIKBUD SITUBONDO – Pemerintah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) sejak Agustus 2021. Termasuk di Kota Santri. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kabupaten Situbondo, Siti Aisyah, mewanti-wanti kepada satuan pendidikan agar pelaksanaan PTMT tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) lebih ketat.

Misalnya dengan melakukan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. “Dengan begitu penyebaran Virus Corona atau Covid 19 bisa diantisipasi,” terang Siti Aisyah, 10 Desember 2021.

Pemberlakuan PTMT, kata Siti Aisyah, bukan tanpa alasan. Sebab, sudah satu tahun lebih sejak pandemi merebak di Kabupaten Situbondo, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan jaringan internet.

“Pembelajaran jarak jauh memang diperlukan untuk menurunkan risiko penularan Covid-19, namun menimbulkan tantangan seperti ketimpangan fasilitas/akses teknologi untuk pembelajaran daring sehingga proses belajar mengajar kurang optimal. Oleh karena itu, PTMT mulai dilaksanakan secara bertahap di Situbondo,” imbuh Siti Aisyah.

Dia mengaku, sebagian masyarakat masih ada yang khawatir jika anak atau saudaranya harus kembali bersekolah tatap muka. Rasa itu sebenarnya wajar. Ini mengingat kita masih dalam pandemi Covid-19. “Pemkab sendiri telah  menyusun peraturan terkait PTMT sedemikian rupa,” tegasnya.

Peraturan tersebut disusun, untuk melindungi murid dan tenaga didik dari penyebaran virus selama berada di sekolah. Peraturan ini perlu diperhatikan oleh pihak sekolah, murid, serta orang tua.

“Pada awal pandemi pemerintah menerapkan prinsip memperioritaskan kesehatan dan keselamatan dalam penyelenggaraan pendidikan dengan mempertimbangkan tumbuh kembang anak dan hak anak selama pandemi. Kebijakan pembelajaran tetap muka secara terbatas secara bertahap mulai dilakukan untuk kembali meningkatkan kualitas belajar agar maskimal dan lebuih terukur hasilnya,” jlentrehnya (*)

 


Leave a comment: