Pembelajaran Tatap Muka Berjalan Tanpa Kendala

Pembelajaran Tatap Muka Berjalan Tanpa Kendala

Pembelajaran Tatap Muka Berjalan Tanpa Kendala

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pembinaan Pendidikan Dasar | 02 Februari 2021 11:23:00

Komiisi IV DPRD monitoring pelaksanaan PTM di salah satu lembaga SD wilayah barat Situbondo.

 

DISDIKBUD SITUBONDO – Belum ditemukan kendala dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) memasuki hari kedua, 02 Februari 2021. Pantauan Komisi IV DPRD Situbondo, lembaga pendidikan jenjang usia dini, SD dan SMP melaksanakan PTM dengan lancar.

                Ketua Komisi IV, Fahrudi Apriawan mengatakan, hal tersebut mengacu hasil monitoring langsung ke sejumlah sekolah. “Kami rasa tidak ada kendala untuk sekarang ini. Semua berjalan dengan maksimal,” katanya, 02 Februari 2021.

                Politisi PPP itu menerangkan, protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan dalam PTM dilaksanakan oleh sekolah-sekolah. “Simulasi, koordinasi guru dan sekolah dalam menghadapi murid sesuai SOP,” terangnya.

                Fahrudi mengaku, sekolah sudah mulai melakukan persiapan PTM sejak delapan bulan lalu. Seperti mengisi kuisioner dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk diaplod di laman kementerian. “Sehingga ketika tatap muka dijalankan, tidak ada masalah,” tambahnya.

                Dia menjelaskan, saat ini belum semua sekolah melaksanakan PTM. Baru sekitar 65 persen yang menerapkan belajar langsung di kelas itu. “Tidak ada paksaan. Kalau belum siap, harus melaksanakan secara daring,” katanya.

Ini baru kesimpulan sementara. Sebab, baru sekolah di wilayah barat saja yang sudah dimonitoring. Tetapi, jika ada masyarakat yang menilai ada kendala, dia meminta agar disampaikan ke Komisi IV. “Kami pasti akan turun dalam rangka perbaikan pelaksanaa pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

                Monitoring akan terus dilakukan Komisi IV. Anggota Komisi IV direncananakan turun secara personal di wilayahnya masing-masing. “Saya sudah perintahkan kepada anggota untuk menyebar. Keesokan harinya dilanjutkan dengan monitoring bersama,” imbuh Fahrudi.

Dia meminta kepada sekolah yang belum melaksanakan PTM untuk mempersiapkan diri. Sebab, bagaimanapun juga, pembelajaran daring dalam waktu yang cukup lama, telah membuat orang tua dan siswa bosan. “Tapi jangan dipaksa. Perlu dipersiapkan karena inikan kebutuhan wali murid juga,” pungkasnya. (*)


Leave a comment: