Peringatan Hardiknas 2021 dalam Suasana Pendemi Covid 19

Peringatan Hardiknas 2021 dalam Suasana Pendemi Covid 19

Peringatan Hardiknas 2021 dalam Suasana Pendemi Covid 19

Oleh Root Administrator | Kategori Sekretariat | 02 Mei 2021 15:25:00

DISDIKBUD SITUBONDO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2021 harus dilakukan dalam suasana pandemi Covid 19. Tak terkecuali di Kabupaten Situbondo. Meski demikian, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Ahmad Djuanedi meminta agar hal tersebut tetap tak mengurangi esensi dan kehidmatan acara.

 

Menurut kepala Dispendikbud, Achmad Junaedi dalam merayakan Hardiknas di tengah pandemi Covid-19 pihaknya menjalankan intruksi sebagaimana tertuang dalam surat edaran Nomor 27664/MPK.A/TU.02.03/2021. Dalam surat edaran yang dirilis 26 April 2021 tersebut, diterangkan bahwa penyelenggaakan upacara bendera pada 2 Mei 2021 pukul 08.00 WIB oleh Kemendikbud dilakukan secara tatap muka, terbatas, minimalis dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Instansi pusat, darah, satuan pendidikan serta kantor perwakilan Indonesia di luar negeri yang berada di zona hijau dan kuning juga diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera Hardiknas 2021. Namun upacara bendera harus terbatas, minimalis dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.

 

Selain itu, lanjut Djuanedi, Kemendikbud juga merekomendasikan aktivitas atau kegiatan memperingati dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 tetap dilakukan secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19. “Selain itu juga mendorong pelibatan dan partisipasi publik, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuh Djunaedi.

Dia menyebutkan, tema peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar 2 Mei 2021 adalah "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".  Kata Djunaedi, hal tersebut sejalan dengan momentum untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam pendidikan di Kabupaten Situbondo selama ini.

Menanggapi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Djunaedi mengingatkan bahwa krisis tersebut memberikan kesempatan kepada semuanya bagaimana bisa bersama- sama untuk menuai kemajuan.

“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” ujar Djunaedi. (*)
 


 

 

 


Leave a comment: