Santri Ponpes Nurul Wafa Dilatih Kesenian Hadrah Modern

Santri Ponpes Nurul Wafa Dilatih Kesenian Hadrah Modern

Santri Ponpes Nurul Wafa Dilatih Kesenian Hadrah Modern

Oleh Root Administrator | Kategori Bid. Pembinaan Paud dan Dikmas | 15 November 2021 10:39:00

DISPENDIKBUD SITUBONDO-Sejumlah santri Pondok Pesantren Nurul Wafa Desa Demung, Kecamatan Besuki, dilatih hadrah modern, 15 November 2021. Yang menjadi infrastruktur adalah Agus Rajana. Pelatihan tersebut diberikan untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi islami.

Acara yang di gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo ini diikuti 25 peserta. Acara dibuka Plh Kadis Dikbud, Siti Aisyah. Hadir anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Demokrat, Amyatun, dan Ketua Yayasan Nurul Wafa serta Kepala Desa Demung, Kecamatan Besuki.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Siti Aisyah menyebutkan, pelatihan Hadrah Modern bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Selain berselawat, juga untuk menjaga keutuhan kesenian hadrah, dan senantiasa terjaga dan dilestarikan.

“Sehingga, tidak punah serta senantiasa hidup di tengah-tengah modernisasi. Saya mengapresiasi kepada anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, Amyatun, yang mempunyai gagasan mengadakan pelatihan hadrah modern. Jadi pelatihan ini baru pertama kali dilaksanakan,” ujar pejabat yang akrab disapa Bu Is itu. 

Dia mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai media dakwah dan syiar Islam dalam mempererat ukhuwah islamiyah. Selain itu, untuk memelihara tradisi kerukunan antar elemen masyarakat yang telah terbangun selama ini. “Melalui kesenian hadrah modern ini, diharapkan generasi muda atau santri  dapat menggali potensi dan berkreativitas serta sebagai ajang pemberdayaan,” imbuh Bu Is.

Menurutnya, pelatihan hadrah modern untuk menumbuhkan dan melestarikan seni budaya islami yang dapat diperkenalkan terhadap anak-anak. Kata dia, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai silaturrahim sesama muslim serta menumbuhkan nilai-nilai ketauhidan kepada generasi Islam.

“Dengan kegiatan ini, tentu akan mengandung nilai-nilai aqidah yang mengajarkan terhadap anak-anak kita. Karena dengan berbusana muslim ini merupakan ahklak mulia. Agar kemajuan zaman tidak memperngaruhi generasi muda, terutama nilai-nilai kebaikan dan sosial,” pungkasnya. (*).


Leave a comment: