DISDIKBUD SITUBONDO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Ahmad Djunaedi menyampaikan bahwa pendidikan dan budaya harus terus disinergikan. Dengan begitu, pendidikan karakter akan mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu kebuadayaan tersebut akan menjadi motor.

 “Karena budaya itu roh. Ia bisa saja menjadi pengikat tanggung jawab, rasa memiliki terhadap tradisi, dan mengikat segala sesuatu yang menjadi kekuatan lokal,” kata Kadispendik Ahmad Djuanedi kepada sejumlah wartawan usai menghadiri upacara Hardiknas 02 Mei 2021.

Djuanedi menambahkan, penguatan kebudayaan yang dilakukan pemerintah daerah bersama beberapa komunitas, beberapa tahun terakhir ini adalah upaya  nyata agar pendidikan menghasilkan karakter khas yang menjadi kekuatan. “Ketika kekuatan menjadi satu kesatuan antara pendidikan dan budaya, maka akan muncul karakter yang unggul,” pungkasnya.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja itu menegaskan budaya berkembang melalui proses pendidikan yang tidak lepas dari peserta didik, lingkungan sosial, dan budaya masyarakat. Dalam pendidikan, budaya sangat penting karena dapat mendukung pembelajaran siswa, dengan adanya budaya dalam pendidikan, potensi peserta didik semakin berkembang.

Sebagaiaman dinberitakan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2021 harus dilakukan dalam suasana pandemi Covid 19. Tak terkecuali di Kabupaten Situbondo. Meski demikian, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Ahmad Djuanedi meminta agar hal tersebut tetap tak mengurangi esensi dan kehidmatan acara.