Tak Ada Masalah dalam Mutasi dan Promosi Kasek

Tak Ada Masalah dalam Mutasi dan Promosi Kasek

Tak Ada Masalah dalam Mutasi dan Promosi Kasek

Oleh Root Administrator | Kategori General | 25 Desember 2021 15:36:00

DISDIKBUD SITUBONDO –Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKP SDM), DR Fathor Rakhman memberikan tanggapan terhadap adanya sejumlah keberatan terhadap mutasi di lingkungan dunia pendidikan. Dia menekankan bahwa mutasi atau tour of duty adalah hal yang biasa sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN).

Yang juga perlu diketahui, lanjut Fathor Rakhman, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian ASN sepenuhnya merupakan kewenangan pejabat pembina kepegawaian. “Dalam hal ini adalah Bupati. Makanya, tidak ada yang perlu dipemasalahkan terkait mutasi dan promosi kepala sekolah yang baru saja terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya , tadi malam.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo menyebutkan, rujukan yang perlu dipahami bersama dalam pelaksanaan mutasi adalah UU Manajeman ASN No 5 Tahun 2014, dan PP No.11 Tahun 2017, serta Permendikbud R.I No.6 Tahun 2019.

“Sedangkan terkait ASN yang menduduki jabatan fungsional guru dan kepala sekolah di lembaga sekolah swasta, saat ini tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan UU Manajemen ASN No.5 Tahun 2014 dan Per Ka.BKN No.1 Tahun 2020,” papar mantan Kepala SMPN 1 Suboh tersebut.

Fathor Rakhman optimistis jika semua pihak terkait sadar dan memahami undang-undang serta peraturan yang ada, maka tidak akan ada lagi persoalan dalam pelaksanaan mutasi.  Dia mengingatkan kepada para ASN, khususnya guru dan kepala sekolah, bisa mematuhi peraturan yang menjadi landasan atau regulasi yang ada.

“Mutasi atau Tour Of Duty hal yang biasa, saya harap tidak ada ribut-ribut tentang mutasi dan posisi jabatan ASN guru maupun ASN kepala sekolah di mana pun bertugas. Anak didik perlu layanan yang bagus, mutu dan kualitas pendidikan perlu ditingkatkan, jika ribut terus menerus hanya akan membuang energi,” paparnya.

Sekedar tahu, dalam dua pekan terakhir setidaknya ada dua sekolah yang datang ke DPRD Situbondo karena keberatan atas mutasi yang menimpa kepala sekolah yang memimpinnya. Yang pertama adalah SMPN 3 Situbondo dan yang kedua SD Al Abror. (*)

 

 

 

https://beritakubaru.com/


Leave a comment: