Siswa SMP negeri di Situbondo pernah tembus
olimpiade sains nasional (OSN) hingga ke tingkat nasional.
Sayangnya, waktu itu gagal membawa medali. Kalah bersaing
dengan siswa dari daerah lain.
Nah, tahun 2020 mendatang, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo, menargetkan mampu
mengukir prestasi tingkat nasional di ajang OSN. Kepala
Disdikbud, Fathor Rakhman meminta kepada sekolah-sekolah
untuk mempersiapkan mulai dari sekarang.
Pernyataan ini disampaikan Fathor kepada para
kepala sekolah dan guru SMP pada acara workshop dan
pelatihan Penerapan Higher Order Thinking Skill (HOTS) di
SMPN 1 Situbondo, Selasa 27 Maret 2019. Kegiatan itu
bertajuk “Penerpan HOTS pada kurikulum 2013 dan sukses
menjadi juara olimpiade sains”.
Workshop kerjasama Dispendikbud dengan Tim OSN
Yohanes Surya Institut Jakarta. Fathor menerangkan
penyelenggaraan workshop merupakan bentuk persiapan
dalam mewujudkan siswa berprestasi. “Untuk bisa berprestasi,
pendidikan harus berkualitas,” katanya.
Dia menerangkan, ada dua hal yang perlu diperhatikan
dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Pertama,
memperhatikan kompetensi siswa. “Harus diberi materi cukup
agar terkelola dengan baik dan bagus. Kalau sudah terkelola
dengan baik, maka hasilnya optimal,” ujar Fathor.
Menurutnya, upaya yang dilakukan dalam meningkatkan
kompetensi siswa, tersedianya sarana memadai. Fathor
mengatakan, sarana yang dimaksud adalah adanya buku yang
tepat untuk disampaikan kepada siswa. “Bukunya ada, anaknya
bagus, tapi tidak cocok disampaikan, maka hasilnya tidak akan

optimal juga,” katanya.
Kata kunci kedua, faktor guru. Dalam pandangan Fathor,
kompetensi guru merupakan hal utama. Melalui workshop
tersebut, diharapkan kompetensi guru semakin meningkat.
“Lewat kegiatan ini, saya semoga berdampak positif bagi dunia
pendidikan di Situbondo. Bentuk konkretnya, tahu depan siswa
kita bisa bawa medali emas OSN tingkat nasional,” harapnya.
Oleh sebab itulah, Fathor berpesan kepada kepala sekolah
maupun guru yang ikut workshop, agar benar-benar serius
mengikuti kegiatan tersebut. Dia berjanji, akan memberikan
hadiah kepada guru jika bisa mengantarkan peserta didiknya
menjadi juara OSN tingkat nasional tahun depan. “Kalau ada
guru yang mengantarkan siswa meraih medali emas, saya akan
umrahkan,” pungkasnya.