
Sekolah Rakyat: Mewujudkan Akses Pendidikan Merata dan Berkualitas di Era Presiden Prabowo
Oleh Admin Web Dispendik | Kategori General | 20 April 2025 11:53:00
Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, hingga kini masih banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak, terutama di wilayah pedesaan, terpencil, dan perbatasan. Melihat kenyataan ini, Presiden Prabowo meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan gratis, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Apa Itu Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pendidikan berbasis komunitas yang didukung penuh oleh negara. Program ini bertujuan menjangkau anak-anak yang belum tersentuh oleh sistem pendidikan formal, baik karena faktor ekonomi, geografis, maupun sosial. Sekolah Rakyat menjadi simbol nyata dari cita-cita Presiden Prabowo: “Tidak boleh ada satu anak Indonesia pun yang tertinggal.”
Sekolah Rakyat bersifat terbuka dan fleksibel, dengan pendekatan yang menyesuaikan kebutuhan lokal. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar formal, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan pelatihan keterampilan praktis.
Tujuan Utama Program Sekolah Rakyat
1. Memastikan pemerataan akses pendidikan hingga pelosok negeri.
2. Menghapuskan hambatan ekonomi dalam mengakses pendidikan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.
4. Membangun rasa nasionalisme dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda.
Karakteristik Sekolah Rakyat
- Gratis Tanpa Syarat, Semua biaya pendidikan, mulai dari seragam, buku, hingga makan siang ditanggung oleh negara.
- Kurikulum Adaptif dan Kontekstual, Materi pelajaran menyesuaikan dengan kondisi lokal, namun tetap mengacu pada standar nasional. Ada penekanan pada literasi, numerasi, sejarah bangsa, serta pendidikan karakter dan bela negara.
- Tenaga Pengajar Berdedikasi, Kombinasi antara guru profesional, relawan, tokoh masyarakat, dan peran aktif dari TNI dalam penguatan karakter dan kedisiplinan.
- Model Belajar Kolaboratif, Menggunakan pendekatan interaktif, gotong royong, dan berbasis kegiatan nyata, agar siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan mereka.
Dampak Positif yang Diharapkan
- Menurunnya angka putus sekolah., Peningkatan kualitas literasi dasar di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
- Tumbuhnya generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berjiwa nasionalis. Mengurangi kesenjangan antarwilayah dalam hal kualitas pendidikan.
- Kolaborasi: Kunci Keberhasilan Sekolah Rakyat, Sekolah Rakyat tidak bisa berjalan sendiri. Program ini melibatkan:
- Pemerintah pusat dan daerah, sebagai penyedia dana dan regulasi, TNI dan POLRI, untuk dukungan logistik dan ketertiban.
- Masyarakat lokal, sebagai penggerak dan pendamping kegiatan.
- NGO, kampus, dan relawan pendidikan, untuk memperkaya kurikulum dan pendekatan pembelajaran
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek pendidikan. Ini adalah gerakan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyatukan seluruh elemen masyarakat demi masa depan Indonesia. Presiden Prabowo tidak hanya menjanjikan perubahan—melalui Sekolah Rakyat, beliau mewujudkannya.
Dengan prinsip "Pendidikan untuk Semua", Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak penting dalam membangun peradaban Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.